CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara membantu perkuat ketahanan pangan warga di kawasan Nduga, Papua Pegunungan.
Adapun upaya memperkuat ketahanan pangan itu dilakukan dengan cara membantu menanam padi dan bahan pangan lainnya. Berdasarkan rilis dari Penerangan Kostrad TNI AD di Jakarta, yang diterima Channel8.co.id, Senin (13/1/2025), dijelaskan bahwa program ini bertujuan memudahkan masyarakat pedalaman untuk mendapatkan bahan makanan berkualitas.
Selain itu, program ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah.
Komandan Satgas Yonif 503/Mayangkara Letnan Kolonel Infanteri Gurbasa Samosir mengatakan pihaknya membantu warga mencetak sawah dan beberapa kebun yang siap ditanami sayuran atau buah buahan.
Pihak TNI berperan dari mulai penyuburan tanah, pemberian alat-alat pertanian hingga penanaman sayur-sayuran serta buah-buahan. Setelah itu, masyarakat setempat diperbolehkan untuk merawat tanaman tersebut hingga panen.
“Sebagai satu-satunya Satgas TNI yang ada di Distrik Krepkuri, kami akan selalu membantu, mencoba memberikan terobosan baru bagi masyarakat dan nantinya akan dikembangkan oleh masyarakat sendiri, seperti kegiatan ketahanan pangan,” katanya.
Gurbasa melanjutkan nantinya hasil dari penanaman tersebut bisa dimanfaatkan langsung oleh warga atau dijual untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Baca Juga: Lima Langkah Badan Pangan Nasional Atasi Gejolak Harga Pangan
Ia memastikan kegiatan ini akan terus dilakukan guna memastikan kebutuhan pangan masyarakat di Nduga dapat dipenuhi dengan baik.
Tidak hanya itu, Gurbasa juga berharap melalui kegiatan ini masyarakat semakin menerima kehadiran TNI yang menjadi representasi dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Ferry Juliantono Akan Revitalisasi KUD Untuk Dukung Program MBG dan Swasembada Pangan