Lebih jauh, ada bukti yang dapat dipercaya tentang kunjungan-kunjungan ke Karibia dari kerajaan-kerajaan Afrika Barat. Akhirnya fakta yang lebih terkenal menyatakan bahwa para penemu Portugis dan Spanyol dipimpin oleh para pelaut muslim Andalusia yang memiliki pengetahuan lebih baik tentang laut bebas.
Bagian penemu sendiri adalah orang Morisco, yakni muslim dari Spanyol. Ada beberapa fakta lainnya yang menyatakan bahwa migran Muslim Andalusia dari Al-Ribat dan Sala di Maroko memimpin pertempuran melawan kapal-kapal Spanyol dan Portugis di Atlantik sampai pantai Karibia.
Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai “The New World‟ ketika pertama kali menginjakkan kakinya di benua itu pada 21 Oktober 1492 M. Namun, bagi umat Islam di era keemasan, Amerika bukanlah sebuah “Dunia Baru‟. Sebab, 603 tahun sebelum penjelajah Spanyol itu menemukan benua Amerika, para penjelajah muslim dari Afrika Barat telah membangun peradaban di Amerika.
Sejarah mencatat, kedatangan umat Islam dari sejumlah catatan sejarah. Berikut jejak sejarah kedatangan Islam di tanah Amerika, dikutip dari dikutip dari buku Perkembangan Islam Global yang diterbitkan Kemenag RI, 2019.
Tahun 999 M: Seorang navigator Muslim dari Dinasti Umayyah di Spanyol bernama Ibnu Farrukh telah berlayar dari Kadesh pada Februari 999 M menuju Atlantik. Sang pelaut Muslim itu berlabuh di Gando atau Kepulauan Canary Raya. Ibnu Farrukh mengunjungi Raja Guanariga. Sang penjelajah Muslim itu memberi nama dua pulau yakni Capraria dan Pluitana. Ibnu Farrukh kembali ke Spanyol pada Mei 999 M.
Tahun 1178 M: Sebuah dokumen dari zaman Dinasti Sung mencatat perjalanan pelaut Muslim ke sebuah wilayah bernama Mu-Lan-Pi (Amerika).
Tahun 1310 M: Abu Bakari seorang raja Muslim dari Kerajaan Mali melakukan serangkaian perjalanan ke dunia baru (benua Amerika).
Tahun 1312 M: Seorang Muslim dari Afrika (Mandiga) tiba di Teluk Meksiko untuk mengeksplorasi Amerika menggunakan Sungai Mississipi sebagai jalur utama perjalanannya.
Tahun 1530 M: Budak dari Afrika tiba di Amerika. Selama masa perbudakan, lebih dari 10 juta orang Afrika dijual ke Amerika. Sekitar 30 persen budak dari Afrika itu Islam.
Tahun 1539 M: Estevanico of Azamor, seorang Muslim dari Maroko, mendarat di tanah Florida.
Tahun 1732 M: Ayyub bin Sulaiman Jallon, seorang budak Muslim di Maryland, dibebaskan oleh James Oglethorpe, pendiri Georgia.
Tahun 1790 M: Umat Islam dari Andalusia dilaporkan sudah tinggal di South Carolina dan Florida.
Tahun 1807 M: Seorang Muslim Afrika dinyatakan bebas di Washington DC setelah Kongres Amerika Serikat melarang impor budak ke Amerika setelah 1 Januari 1808. Ia menjadi salah satu pemegang saham pertama Bank Columbia.
Tahun 1839 M: Sayyid Sa’id, seorang penguasa Oman mengutus misi perdagangan dengan menggu- nakan kapal Sultana ke Amerika dan tiba di New York 30 April 1840.
Tahun 1856 M: Pasukan kavaleri AS menyewa seorang Muslim bernama Hajji Ali untuk eksperimen pemeliharaan unta di Arizona.