CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggandeng Qatar untuk mendorong percepatan program 3 juta rumah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Khususnya untuk membangun satu juta rumah di perkotaan.
Program tiga juta rumah Presiden Prabowo ini akan diterapkan melalui pembangunan hunian vertikal berkonsep Transit-Oriented Development (TOD). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan menggandeng negara Qatar melalui kerjasama pemerintah . Rencananya, proyek hunian TOD akan menggunakan lahan bekas kompleks DPR di Kalibata, Jakarta Selatan.
“Proyek pertama dari program tersebut itu rencananya di Kalibata kalau tidak salah,” ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Nantinya, pihaknya akan kembali menata secara spesifik lahan tersedia. Menurut Erick, konsep hunian yang berintegrasi dengan akses transportasi tersebut saat ini dianggap sukses. Hal itu tecermin dari beberapa proyek yang dikakukan di beberapa kawasan yang telah menjadi percontohan.
Baca Juga: Soal Pagar Laut, Ini Arahan Presiden Prabowo ke Menteri KKP
Kawasan tersebut meliputi Stasiun KRL Tanjung Barat, Pondok China, Cengkareng, Karawang, hingga Parung Panjang yang telah dibangun oleh BUMN PT Perumahan Nasional (Perumnas).
“Karena dari survei yang kita lihat, kesuksesan pembangunan perumahan itu kalau ada akses dari transportasi publik. Nah itu yang kita lihat, kita juga nggak mau sembrono,” pungkasnya.
Baca Juga: Kadin Siap Bantu Pemerintah Wujudkan Swasembada Pangan