CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA-Munculnya sebuah startup kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek sejak 2 minggu terakhir ternyata telah menggegerkan pasar teknologi global. DeepSeek mengklaim telah mengembangkan model bahasa besar (LLM) yang dapat mengoperasikan chatbot AI dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaing besar asal Amerika Serikat, seperti Microsoft dan Meta Platforms.
Dilansir dari The Street pada Kamis (30/1/2025), pada awal Januari 2025, DeepSeek memamerkan sistemnya yang disebut R1, yang dikatakan mampu bersaing atau bahkan melampaui kemampuan model AI milik OpenAI yang didukung oleh Microsoft, yang telah menghabiskan lebih dari $500 juta dalam pengembangan dan pelatihan model O1.
Kemunculan DeepSeek sebagai alternatif AI berbiaya rendah dan berkinerja tinggi langsung memengaruhi nilai pasar beberapa perusahaan teknologi besar, dengan investor memangkas sekitar $593 miliar dari nilai pasar Nvidia, salah satu pemain besar di industri chip.
Kejadian ini memicu ketegangan di antara perusahaan-perusahaan teknologi seperti Microsoft, Meta, dan Tesla, yang akan merilis laporan pendapatan kuartal Desember mereka dalam waktu dekat.
Salah satu alasan kekhawatiran adalah biaya pelatihan model AI yang jauh lebih murah yang ditawarkan DeepSeek. Para analis bertanya-tanya mengapa perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan Meta terus mengalokasikan anggaran yang sangat besar, mencapai lebih dari $400 miliar, sementara DeepSeek dapat menawarkan model serupa dengan biaya yang jauh lebih rendah, yakni hanya $6 juta.
Namun, tantangan bagi DeepSeek bukan tanpa hambatan. Berita terbaru mengungkapkan bahwa Microsoft sedang menyelidiki dugaan bahwa DeepSeek menggunakan data dari OpenAI melalui teknik yang disebut distilasi, yang memungkinkan model AI yang lebih kecil untuk meniru model yang lebih besar dengan biaya yang lebih efisien.
Selain itu, ada juga kekhawatiran mengenai penggunaan chip canggih buatan Nvidia oleh DeepSeek yang melanggar larangan ekspor Amerika Serikat ke China.
Meskipun demikian, beberapa analis masih melihat inovasi DeepSeek sebagai terobosan signifikan yang dapat merubah landscape AI global.
Para investor kini semakin memfokuskan perhatian pada kemampuan perusahaan-perusahaan teknologi besar untuk mempertahankan dominasi mereka dalam industri AI yang semakin kompetitif.