Berita

Gempa M 6,2 Aceh Terasa hingga Medan, Begini Analisa BMKG

×

Gempa M 6,2 Aceh Terasa hingga Medan, Begini Analisa BMKG

Sebarkan artikel ini
Peta wilayah Aceh Selatan (Foto: Ist)
Peta wilayah Aceh Selatan (Foto: Ist)

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Wilayah Aceh Selatan kembali diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 6,2 pada Jumat (31/1/2025). Getaran gempa di ujung barat Indonesia ini terasa hingga ke Medan, Sumatera Utara.

Seperti apa analisa BMKG terkait gempa tersebut?

Dilanasir dari situs BMKG pada Sabtu (1/2/2025), Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa gempa mengalami penyesuaian kekuatan, yang semula dilaporkan M 6,2 dan kemudian diperbarui menjadi M 5,9 berdasarkan analisis terbaru.

“Dari hasil analisis BMKG, gempa ini termasuk dalam kategori gempa dangkal, yang terjadi akibat adanya deformasi batuan pada Lempeng Indo-Australia,” ujarnya.

Daryono menuturkan, mekanisme pergerakan gempa merupakan kombinasi antara pergerakan mendatar dan turun (oblique normal fault). Gempa ini dirasakan cukup kuat di beberapa daerah di Aceh Selatan dan sekitarnya dengan intensitas MMI IV (dirasakan banyak orang dalam rumah), seperti di Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Simeulue.

Sementara itu, daerah lain seperti Banda Aceh, Sigli, dan Gayo Lues merasakan getaran dengan skala intensitas MMI III (getaran terasa dalam rumah). Di Medan dan Gunung Sitoli, gempa hanya dirasakan dengan skala intensitas MMI II (getaran terasa oleh beberapa orang dan benda ringan bergoyang).

BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, meskipun telah tercatat beberapa gempa susulan setelah kejadian utama.

“Tiga gempa susulan telah tercatat, dengan yang terbesar memiliki magnitudo M 3,8 pada pukul 18:17 WIB,” jelas Daryono.

Gempa ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di wilayah Indonesia yang rawan gempa, terutama di daerah-daerah yang terletak di sekitar lempeng tektonik seperti di Pulau Sumatra.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut. Namun, pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *