CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, menyikapi pidato Presiden Prabowo Subianto terkait ada pihak yang ingin memisahkan dirinya dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Deddy menyebut, Prabowo dan Jokowi memang seharusnya pisah.
“Ya kan pisah dong, orangnya memang sudah berbeda, masa digabung-gabungin, apa kata orang? Memang kan harus pisah satu mantan Presiden, satu Presiden,” kata Deddy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).
Deddy mengatakan hubungan yang baik bukan berarti harus selalu melekat. Deddy mengatakan setiap pemimpin pasti memiliki tantangan masing-masing.
“Lah hubungan yang baik bukan berarti harus bareng nempel, keputusan Pak Prabowo juga harus sesuai dengan Pak Jokowi. Kan setiap pemimpin punya challenge sendiri,” ujar Deddy.
Sebelumnya, Prabowo Subianto membahas hubungannya dengan Jokowi saat ini. Dia mengungkap masih ada pihak yang mau memisahkan dia dengan Jokowi.
“Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan, kita jangan ikut pecah belah-pecah belah itu kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia,” kata Prabowo saat memberi sambutan di acara Kongres ke-XVIII Muslimat NU digelar di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).
Baca Juga: Prabowo Ungkap Ada Pihak yang Ingin Memisahkannya dari Jokowi, Siapa Itu?
Tak hanya itu, Prabowo bercerita bahwa banyak belajar dari Jokowi soal politik. Prabowo menilai pihak yang sudah tak berkuasa tak perlu diolok-olok.
“Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah, kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyu-kuyu, mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Presiden Prabowo Jelaskan Pentingnya Kekuatan Untuk Lindungi Kekayaan Alam NKRI