CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Festival Cap Go Meh digelar di Universitas Budhi Dharma, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten pada Selasa (11/2/2025). Kegiatan tahunan masyarakat keturunan Tionghoa ini dibuka istri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Dalam sambutannya, Sinta Nuriyah Wahid mengatakan bahwa perayaan Festival Cap Go Meh bentuk penjagaan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.
“Dengan Perpres yang dikeluarkan oleh Mantan Presiden, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, masyarakat keturunan Tionghoa menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Semoga kegiatan ini semakin memperkuat persatuan dan kesatuan serta mempererat tali persaudaraan di negeri ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, menuturkan, Festival Cap Go Meh merupakan bagian penting dari keanekaragaman budaya Indonesia yang harus terus dijaga dan dirayakan.
“Perayaan Cap Go Meh adalah warisan tradisi yang tumbuh dan terpelihara di tengah masyarakat Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk terus menjaga dan merawat budaya yang ada. Mari kita rawat kebersamaan ini, karena Kota Tangerang akan semakin indah dengan Pelangi Budaya dan keberagamannya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, Romo Dr. Ruby Santamoko, menyampaikan harapannya agar momentum perayaan ini membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Hari ini merupakan puncak perayaan Tahun Baru Imlek. Semoga bangsa ini selalu dalam keadaan sejahtera, damai, rukun, dan kita semua diberikan kesehatan,” katanya.
Festival Cap Go Meh diawali dengan pertunjukan budaya seperti Barongsai dan Tari Lenggang Cisadane, yang menampilkan kekayaan seni dan tradisi nusantara. Acara ini juga menjadi momen penting untuk mempererat kerukunan dan persatuan antarumat beragama di Indonesia.