CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Masa kepemimpinan Presiden Soeharto tidak hanya dikenal dengan pembangunan ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dengan upaya pelestarian budaya, khususnya dalam bidang musik tradisional.
Saat Soeharto masih menjabat presiden, musik daerah sering kali menghiasi berbagai acara kenegaraan. Hal tersebut mencerminkan kecintaan Soeharto terhadap warisan budaya Indonesia.
Salah satu musik tradisional yang menjadi favorit Soeharto adalah gamelan. Kecintaan Soeharto terhadap gamelan berdampak signifikan pada perkembangannya di Indonesia saat itu.
Hampir setiap institusi pemerintahan pada saat itu secara serentak menambahkan kegiatan bermusik yang berfokus pada berbagai musik daerah, memperkuat eksistensi dan apresiasi terhadap seni musik tradisional.
Selain gamelan, Soeharto juga dikenal sebagai penggemar keroncong. Penyanyi legendaris Waldjinah kerap diundang ke Istana Negara untuk memeriahkan berbagai acara kenegaraan maupun acara keluarga Presiden.
Bahkan, tak hanya menikmati pertunjukan musik, Presiden Soeharto dan Ibu Negara Tien Soeharto juga aktif menghadiri berbagai acara musik tradisional. Di beberapa kesempatan, mereka mengungkapkan kecintaan terhadap alat musik sasando dari Nusa Tenggara Timur.
Atas tingginya, kecintaan Soeharto terhadap musik sosok Presiden Soeharto juga menginspirasi banyak musisi dalam menciptakan lagu.
Beberapa lagu yang lahir dari apresiasi terhadap kepemimpinan dan jasa beliau di antaranya:
1. Bapak Kami Soeharto – Titiek Puspa
Lagu ini secara khusus diciptakan oleh Titiek Puspa untuk Presiden Soeharto, menggambarkan peran beliau dalam membangun Indonesia.
2. Bapak Pembangunan – Tuti Kanta
Lagu ini juga terinspirasi oleh kepemimpinan Soeharto dan mengisahkan kontribusinya dalam membangun negeri.
Selain lagu-lagu yang terinspirasi dari sosok Soeharto, setidaknya ada 3 lagu favorit yang sering didengarkan Soeharto di Istana Negara, yaitu:
1. Waldjinah – Ditinggal Kekasih
Lagu ini mengisahkan kesedihan seorang perempuan yang ditinggalkan oleh kekasihnya.
2. Waldjinah – Walang Kekek
Salah satu lagu keroncong ikonik yang sering dinyanyikan oleh Waldjinah.
3. Lilis Suryani – Gang Kelinci
Lagu populer yang juga dikenal luas pada era kepemimpinan Soeharto.