BeritaPangan

Genjot Swasembada Pangan, Titiek Soeharto Bagi-Bagi Traktor ke Petani Bantul

×

Genjot Swasembada Pangan, Titiek Soeharto Bagi-Bagi Traktor ke Petani Bantul

Sebarkan artikel ini

CHANNEL8.CO.ID, Jogja – Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah petani di kabupaten Bantul Rabu (19/02/2025) pagi.

Bertempat di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, total sebanyak 20 unit alsintan diberikan kepada sejumlah perwakilan pengurus kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah di DIY.

Bantuan mesin traktor sebanyak 13 unit serta mesin penanam padi atau rice transplanter sebanyak 5 unit ini diberikan guna mengenjot hasil produksi tanaman padi sekaligus mendukung program swasembada beras yang dicanangkan presiden RI Prabowo Subianto.

“Mudah-mudahan bantuan alsintan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Khususnya untuk meningkatkan hasil produksi padi agar semakin meningkat,” ujarnya.

Selain itu Titiek yang merupakan putri Presiden kedua RI HM Soeharto, juga berharap dengan adanya bantuan alsintan dapat lebih meningkatkan semangat para petani muda dalam mengembangkan sektor pertanian.

“Jumlah petani milenial kita saat ini masih sangat minim. Karena itu harus terus kita dorong. Salah satunya ya melalui pemanfaatan alat-alat pertanian modern seperti ini,” ungkapnya.

Sementara itu salah seorang petani, Sukardi asal Kelompok Tani Pandak Bantul, mengaku bersukur bisa mendapatkan bantuan berupa traktor dari yang bersumber dari dana pemerintah pusat ini.

Menurutnya adanya bantuan ini akan dapat mengurangi biaya produksi di tingkat petani yang masih sangat tinggi.

“Alhamdulilah sangat membantu sekali meringankan beban petani dalam hal biaya produksi. Karena selama ini sekali membajak petani harus mengeluarkan biaya sangat tinggi hingga ratusan ribu rupiah. Dengan traktor petani bisa menghemat,” katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo berharap penyaluran bantuan alsintan ini akan dapat semakin meningkatkan hasil produksi padi di kabupaten Bantul, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul sendiri selama ini mengklaim telah berhasil meningkatkan hasil produksi tanaman padi hingga mencapai 9,3 ton per hektar. Sehingga kabupaten Bantul pun bisa mencapai surplus beras sebesar 55 ribu ton pada 2024 lalu.

“Kita akan terus meningkatkan hasil produksi tanaman padi untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Tahun 2025 ini kita bahkan telah menambah luaasan tanam padi dari semula 31.000 hektar di tahun 2024 menjadi 34.000 di tahun 2025 ini, ” katanya. (JMK-KNB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *