CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Badan Gizi Nasional mengubah mekanisme penyaluran makanan bergizi gratis (MBG) selama Ramadan. Yakni mengibah menu yang mampu bertahan lama dan dapat dibawa pulang untuk dimakan saat buka puasa.
Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan pihaknya akan menyesuaikan komposisi menu makan gratis kepada siswa dengan makanan yang tahan lama dan awet sampai waktu buka puasa.
“Contoh (menu yang tahan lama)-nya telur rebus, susu, kurma, kue kering fortifikasi dan lain-lain,” kata Dadan, Jumat (21/2/2025).
Penyesuaian menu MBG meliputi makanan seperti telur rebus, susu, kurma, dan kue kering fortifikasi. Adapun alokasi anggaran program MBG tetap mengacu pada alokasi awal senilai Rp 10 ribu per porsi, dengan target sasaran 19,47 juta orang pada tahun 2025.
Dadan mengatakan, paket makanan gratis itu akan dikemas sehingga dapat dibawa pulang siswa untuk dimakan saat waktu buka puasa. Kebijakan ini akan berlaku menyeluruh kepada seluruh siswa sekolah, termasuk para murid non muslim.
“Dimakan di rumah bagi yang tidak puasa,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa penyesuaian menu lauk pauk makan bergizi gratis akan berlangsung selama aktivitas sekolah saat Ramadan. Adapun Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat atau penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025.
Dadan mengatakan, tidak ada penyesuaian alokasi anggaran untuk satuan porsi MGB. Jatah anggaran program makan bergizi gratis saat bulan Ramadan tetap mengacu pada alokasi awal senilai Rp 10 ribu per porsi.
“Terkait itu tidak berubah,” kata Dadan.
Sebagaimana diketahui, program makan bergizi gratis punya target sasaran 19,47 juta orang selama tahun 2025. Program ini bakal menyasar anak-anak dan ibu hamil dengan total anggaran untuk program makan bergizi gratis sejumlah Rp 71 triliun.
Program makan bergizi gratis mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Setidaknya dibutuhkan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun untuk program ini.
Baca Juga: Jika Ada yang Tolak Makan Bergizi Gratis, Istana: Gak Apa-apa
Selain itu, diperlukan pula 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun. Setiap anak sekolah mendapat satu kali paket makan gratis per hari.
Pembagian MBG untuk siswa ketegori pendidikan anak usia dini (PAUD) berlangsung pukul 8 pagi, Kelas 3-6 SD pukul 09.30 pagi, dan murid SMP-SMA mendapat paket makan gratis pukul 12 siang.
Baca Juga: Prabowo Singgung Pentingnya Telur di Program Makan Bergizi Gratis