Bersih-bersih Masjid dan Menanam Satu Juta Pohon (Beneran Manstap) ini berlangsung serentak di 80 titik masjid di Jakarta pada Jumat (21/2/2025). Kegiatan ini juga bertujuan mengimplementasikan semangat Deklarasi Istiqlal dalam pelestarian lingkungan.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad mengatakan, bersih-bersih dan penanaman pohon merupakan implementasi ajaran agama. Tradisi bersih-bersih masjid, telah menjadi budaya umat Islam dan harus terus dipertahankan sepanjang tahun.
“Menanam pohon, memperbaiki, dan tidak merusak bumi adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai khalifah,” kata Rokhmad, dikutip dari halaman Kemenag RI, Sabtu (22/2).
Ia mengatakan, gerakan menanam pohon dan bersih-bersih masjid tidak hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga bentuk komitmen menjaga lingkungan.
Masjid Al Mukhlisin menjadi lokasi kick off dengan menanam lima bibit pohon perdana, melibatkan jamaah dan warga sekitar.
Rokhmad berharap, aksi serupa dapat diikuti masjid-masjid lain, termasuk menggunakan pot apabila lahan yang dimiliki terbatas.
“Mohon didukung, mohon semua masjid-masjid yang akan dimulai pada besok pagi sampai berikutnya kita jadikan gerakan ini sebagai gerakan nasional. Masjid-masjid melakukan bersih-bersih, menanam pohon. Jika tidak ada lahan yang ditanami, bisa menggunakan pot bunga,” ujar Rokhmad.
Rokhmad mengharapkan masjid menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk jamaahnya. Ia mengajak takmir masjid untuk mulai berpikir mengenai kenyamanan jamaah.
“Bapak dan ibu para takmir, penting untuk menjadikan masjid itu nyaman dan aman, sehingga membuat semua jamaah merasa senang. Kita bangun Indonesia melalui masjid,” ujarnya.