BeritaBisnis

Diresmikan Presiden Prabowo Besok, Danantara Bakal Kelola Aset Raksasa BUMN Rp14 Triliun

×

Diresmikan Presiden Prabowo Besok, Danantara Bakal Kelola Aset Raksasa BUMN Rp14 Triliun

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan dengan para hakim Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu yang lalu (Foto: Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan dengan para hakim Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu yang lalu (Foto: Sekretariat Presiden)

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025) besok. Badan yang akan mengurus investasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut akan mengelola aset senilai Rp14.670 triliun.

“Kami bersiap untuk meluncurkan Danantara Indonesia, (lembaga) dana investasi negara kami yang baru, yang menurut evaluasi awal kami memiliki (aset pengelolaan) melampaui 900 miliar dollar AS,” ucap Prabowo Subianto dalam acara World Government Summits, Kamis (15/2/2025) lalu.

Sementara itu, dasar hukum pembentukan Danantara yaitu Undang-Undang (UU) tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disahkan dalam Rapat Paripurna DPR pada Selasa (6/2/2025) lalu.

Adapun pada praktiknya nanti, setidaknya ada 7 BUMN yang akan dikelola oleh Danantara, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

“Ketujuh BUMN ini dipilih karena memiliki kepemilikan aset terbesar dari total 47 BUMN yang ada saat ini,” ucap Prabowo.

Selain itu, Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), yang merupakan sovereign wealth fund (SWF) Indonesia bentukan era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), juga akan bergabung dengan Danantara.

Selanjutnya, melalui kehadiran Danantara tersebut, pemerintah berharap dapat mendorong berbagai proyek strategis yang berdampak besar dan berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia.

Karena itu, beberapa sektor utama yang menjadi fokus Danantara yaitu energi terbarukan, pengembangan industri manufaktur, hilirisasi sumber daya alam dan ketahanan pangan

“Semua proyek ini akan berkontribusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi kami sebesar 8 persen,” ujar Presiden Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *