CHANNEl8.CO.ID, JAKARTA – Sosok Presiden Soeharto masih terus terngiang di telinga rakyat Indonesia, terkhusus mereka yang hidup di era Orde Baru. Pro dan kontra terhadap kepemimpinan seorang Presiden dinilai dinamika biasa yang terjadi pada negara demokrasi seperti Indonesia.
Sebab itu, tidak ada alasan bagi sebagian orang untuk tetap mencintai Presiden ke-2 RI Jenderal besar Soeharto, meski serangan bertubi-tubu terus dialamatkan kepada keluarga Cendana. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, tidak mungkin pula ia tak pernah melakukan kebaikan.
Tak tanggung-tanggung beberapa tokoh dalam buku “Beribu Alasan Rakyat Mencintai Pak Harto” yang dirilis tahun 2006 mengungkapkan rasa kekaguman dan kecintaannya kepada sosok Soeharto.
Buku ini merupakan kelanjutan dari buku sebelumnya, “Beribu Alasan Mencintai Pak Harto”, yang terbit di tahun yang sama.
Dalam buku itu, Soeharto dinilai sebagai sosok pemimpin yang berjasa besar bagi pembangunan bangsa. Jejak kepemimpinan Soeharto begitu melekat di benak rakyat Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari bukti-bukti pengabdian yang diwariskan Soeharto selama 32 tahun memimpin negeri ini.
“Di bawah kepemimpinan Soeharto, Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup menakjubkan,” tulis buku itu, dikutip Rabu (5/3/2025).
Tak hanya itu, stabilitas nilai tukar rupiah terjaga, sementara kebutuhan pokok seperti beras dan minyak melimpah serta terjangkau bagi masyarakat.
Prestasi-prestasi inilah yang kemudian menjadi alasan sebagian masyarakat menempatkan Soeharto sebagai Bapak Pembangunan.
Melalui buku tersebut, diharapkan menjadi referensi bagi generasi muda untuk memahami perjalanan sejarah bangsa, serta menimbang secara bijak peran dan warisan dari sosok yang pernah menjadi orang nomor satu di Indonesia.