CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Sektor pariwisata semakin mendapat perhatian sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional. Selain berkontribusi terhadap pendapatan daerah dan negara, sektor ini juga berpotensi besar dalam menciptakan lapangan kerja serta mengurangi angka pengangguran.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pengurus Besar PMII menggelar Dialog Interaktif Sadar Wisata dengan tema “Youth and Sustainable Tourism: A Call to Action” di Sekretariat PB PMII, Jakarta Pusat pada Rabu (12/3/2025).
Acara ini bertujuan untuk mendorong kesadaran dan partisipasi aktif pemuda dalam kampanye serta pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Hal ini penting agar selaras dengan arah pembangunan nasional.
Dialog ini menghadirkan dua narasumber nasional yang berkompeten di bidangnya, yaitu Anggota DPR RI Komisi VII, Siti Mukarromah dan Anggota DPR RI Komisi XI Eric Hermawan. Kedua narasumber membahas strategi kebijakan dan peran strategis pemuda dalam membangun ekosistem pariwisata yang inklusif dan berdaya saing.
Ketua Bidang Pariwisata PB PMII, Naey Habibi Said, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan pariwisata berbasis komunitas dan berkelanjutan.
“Pemuda harus berperan lebih besar dalam industri pariwisata, tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dan sosial. Sinergi dengan kebijakan pembangunan nasional adalah kunci utama dalam mencapai tujuan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Mariyatul Humaira menyebut bahwa kegiatan itu digelar untuk membangun kesadaran kolektif mengenai peran pemuda dalam kebijakan dan implementasi pariwisata berkelanjutan.
“Melalui dialog ini, kami berharap pemuda memahami posisi dan potensi mereka dalam industri pariwisata serta mampu memberikan kontribusi nyata,” ucapnya.
Semangat dan optimisme juga disampaikan oleh Ketua KOPRI PB PMII, Wulan Sari AS, yang menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam sektor pariwisata.
“Perempuan memiliki peran strategis dalam menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungan dalam industri ini. Kita harus memastikan bahwa sektor pariwisata memberi ruang bagi perempuan untuk berkarya, berinovasi, dan mengambil peran kepemimpinan. Mari bersama membangun pariwisata yang adil, inklusif, dan berdaya saing,” ungkap Wulan.
