Channel8.co.id – Jakarta. Masjid Agung At Tin melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 24 ekor sapi dari keluarga Presiden ke 2 RI, Jenderal Besar HM Soeharto, pada Jumat (6/6/2025).
Daging kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitarnya, pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriyah.
Ketua Panitia Masjid Agung At Tin, Ustad Amirul Mustofa mengatakan, 24 ekor sapi tersebut dari keluarga Cendana yang rutin setiap tahun berkurban di Masjid Agung At Tin.
“Alhamdulillah keluarga Pak Harto dan Ibu Tien Soeharto rutin setiap tahun kurban di sini. Dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar masjid At Tin. Ini keberkahan berbagi kepada sesama,” ujar Amir kepada Channel8.co.id, saat ditemui di lokasi pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Ati Tin, Jakarta Timur, Jumat (6/6/2025).
Dalam pembagian, panitia tidak membagikan daging kurban secara langsung. Namun, dengan sistem pembagian perwakilan di setiap wilayah yang telah dibagikan kupon sebelumnya oleh panitia kurban Masjid Agung At Tin.
“Sistem pembagian daging dengan perwakilan untuk mencegah kericuhan di sekitar area pemotongan. Jadi yang ambil dagingnya perwakilan dari RT-RW, pondok pesantren, musala, yayasan panti asuhan dan lainnya,” jelasnya.
Untuk total daging yang dibagikan, menurut Ustad Amir, tergantung dari proposal perwakilan yang diserahkan kepada panitia kurban Masjid Agung At Tin.
“Sebanyak 7800 kantong daging sapi kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat, sesuai dengan jumlah yang telah diajukan oleh perwakilan,” ujarnya.
Pemotongan hewan kurban 24 ekor sapi melibatkan tim jagal yang sudah pengalaman. Sedangkan pemotongan dagingnya dibantu oleh pihak At Tin. Dan terpenting lagi, menurut Ustad Amir, 24 ekor sapi kurban sehat semua sehingga layak untuk disembelih. Karena tim Sudin KPKP Jakarta Timur sudah memeriksa hewan kurban tersebut.
Bahkan setelah hewan kurban dipotong, dokter dari Dinas Kesehatan juga siaga berada di area pemotongan untuk kembali melakukan pemeriksaan.
“Alhamdulillah 24 ekor sapi kurban sehat, sehingga layak disembelih. Mutu dan kualitas dagingnya bagus, karena setiap pemotongan jeroan, paru-paru, jantung dan limpa diperiksa lagi. Hasilnya semua bagus,” ungkapnya.
Ustad Amir berharap semua yang dilakukan dengan berkurban ini menjadi amalan baik bagi keluarga Cendana, dan senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
“Terkhusus untuk almarhum Pak Harto dan almarhumah Ibu Tien Soeharto, semoga ditempatkan di surga Allah SWT. Aamiin Ya Rabb,” pungkas Ustad Amir mendoakan. (SSugiarti)
