Channel8.co.id – Tahun 2025 diawali dengan berita menggembirakan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pemerintah Indonesia telah resmi mengumumkan kenaikan gaji pokok dan tunjangan bagi para abdi negara, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sepanjang tahun ini.
Komitmen Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan ASN
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, termasuk guru PNS, PPPK, dan tenaga honorer. Dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024, beliau menyampaikan bahwa tunjangan profesi bagi guru juga akan mengalami kenaikan yang signifikan. Guru ASN akan mendapatkan tunjangan setara dengan satu kali gaji pokok, sedangkan guru non-ASN yang telah mengikuti sertifikasi atau Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan menerima tambahan tunjangan sebesar Rp 2 juta.
Kenaikan Gaji Pokok ASN dan PPPK
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024, gaji pokok ASN untuk tahun 2025 akan mengalami kenaikan sebesar **8 persen** dibandingkan dengan gaji pokok tahun 2024. Kenaikan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup para pegawai negara. Kenaikan gaji ini juga berlaku bagi pegawai PPPK, dengan nominal yang disesuaikan berdasarkan jabatan dan golongan.
Rincian Gaji PNS 2024 sebagai Acuan
Berikut adalah rincian gaji PNS tahun 2024 berdasarkan golongan yang berlaku sejak 1 Januari 2024:
Golongan I:
– Golongan Ia: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600
– Golongan Ib: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
– Golongan Ic: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700
– Golongan Id: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400
Golongan II:
– Golongan IIa: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400
– Golongan IIb: Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500
– Golongan IIc: Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200
– Golongan IId: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600
Golongan III:
– Golongan IIIa: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200
– Golongan IIIb: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800
– Golongan IIIc: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500
– Golongan IIId: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700
Golongan IV:
– Golongan IVa: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900
– Golongan IVb: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300
– Golongan IVc: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400
– Golongan IVd: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500
– Golongan IVe: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200
Tunjangan Tambahan dari Menteri Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengumumkan tunjangan tambahan di luar gaji pokok PNS sebesar Rp 900 ribu. Tunjangan ini akan diberikan kepada PNS dari golongan I hingga IV, dengan rincian sebagai berikut:
1. Golongan I: Rp 770 ribu per bulan
2. Golongan II: Rp 770 ribu per bulan
3. Golongan III: Rp 814 ribu per bulan
4. Golongan IV: Rp 902 ribu per bulan
Tunjangan tambahan ini dihitung untuk 22 hari kerja, tidak termasuk akhir pekan atau hari libur. Sementara itu, TNI dan Polri akan menerima tunjangan tambahan sebesar Rp 1,8 juta per bulan.
Tunjangan Lain yang Diterima PNS
Selain gaji dan tunjangan tambahan, PNS juga berhak atas berbagai tunjangan lainnya, seperti tunjangan suami/istri (10% dari gaji pokok), tunjangan anak (2% dari gaji pokok), tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, dan tunjangan umum. Tunjangan kinerja tertinggi mencapai Rp 117.375.000, sedangkan yang terendah adalah Rp 5.361.800.