CHANNEL8.CO.ID | JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/08).
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa transisi kepemimpinan nasional dari Presiden Joko Widodo ke pemerintahannya berjalan dengan semangat persatuan, penuh kehormatan, dan kedewasaan politik.
“Tidak semua negara mampu melaksanakan transisi kepemimpinan dengan baik dan lancar seperti kita,” ujar Prabowo, seraya menyebut bahwa demokrasi Indonesia yang sejuk dan mempersatukan telah menjadi sorotan positif di dunia internasional.
Presiden juga menyoroti ancaman korupsi yang masih terjadi di berbagai lapisan birokrasi, BUMN, dan BUMD. Ia mengklaim telah menyelamatkan Rp300 triliun anggaran negara yang rawan diselewengkan, termasuk dari pos perjalanan dinas dan alat tulis kantor.
“Rp300 triliun kami geser untuk hal-hal yang lebih produktif dan langsung bisa dirasakan rakyat banyak,” tegasnya.
Dalam upaya memerangi kemiskinan, Prabowo memperkenalkan sistem data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) untuk memastikan subsidi dan bantuan sosial tepat sasaran. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah telah membangun 100 sekolah rakyat bagi masyarakat dari desil terbawah, serta merancang 100 sekolah unggul Garuda dan Garuda Transformasi untuk mengejar ketertinggalan di bidang sains dan teknologi.
Untuk mengatasi kekurangan tenaga medis, pemerintah membuka 148 program studi baru di 57 fakultas kedokteran di seluruh Indonesia, termasuk prodi spesialis dan subspesialis.
Sidang tahunan ini dihadiri oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta para mantan wakil presiden: Try Sutrisno, Jusuf Kalla, Boediono, dan Ma’ruf Amin. Titiek Soeharto, putri Presiden ke-2 RI Soeharto, juga tampak hadir di ruang sidang, duduk bersama sejumlah tokoh nasional dan tamu undangan.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak terlihat hadir hingga sidang dimulai. Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyebut pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Megawati, meski undangan telah disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto.
Sebanyak 2.957 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk pengamanan, dengan kendaraan taktis dan helikopter disiagakan di sekitar Gedung Nusantara.
Sidang sore dilanjutkan dengan penyampaian RUU APBN 2026 dan nota keuangan oleh Presiden Prabowo dalam Rapat Paripurna DPR RI pukul 14.57 WIB.
