Channel8.co.id – Jakarta. Situasi darurat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera memprihatinkan. Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 Desember 2025 pukul 11.00 WIB mengonfirmasi bahwa jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 631 jiwa. Bencana alam dahsyat ini menjadi salah satu yang terparah dalam dekade terakhir. Bencana menghantam tiga provinsi utama dan menyebabkan hilangnya ratusan jiwa. “Sumatera Utara 283 jiwa, Sumatera Barat 165 jiwa dan Aceh 156 jiwa,” tertulis di data situs Pusatin BNPB, https://gis.bnpb.go.id/BANSORSUMATERA2025/ dikutip Selasa 2 Desember 2025.
Adapun rinciannya, sebanyak 173 orang meninggal dunia, korban hilang 204 orang dan korban luka 1.800 di Aceh. Kemudian, korban meninggal sebanyak 165 orang, korban hilang 114 orang, dan 112 orang terluka di Sumatera Barat. Sementara jumlah korban di Sumatera Utara mencapai 293 jiwa, 154 orang hilang, dan 614 orang terluka.
Kerusakan infrastruktur pun masif, mencakup 3.500 rumah rusak berat, 277 jembatan hancur, dan 322 fasilitas pendidikan lumpuh.
Saat ini, meskipun air mulai surut di beberapa lokasi, tim SAR gabungan dari pemerintah pusat dan daerah terus berjibaku dalam operasi pencarian korban hilang dan mendistribusikan bantuan darurat ke daerah terisolasi. Fokus utama penanganan kini beralih pada fase tanggap darurat dan pemulihan pascabencana. (tim Redaksi)
