Channel8.co.id – Aceh. Pemerintah Aceh resmi memperpanjang status keadaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf pada Rabu, 10 Desember 2025 di Meuligoe Gubernur Aceh.
Dalam keterangannya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menjelaskan bahwa kondisi bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah masih membutuhkan penanganan secara intensif, terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi. Sejumlah aspek yang masih menjadi prioritas penanganan antara lain proses evakuasi, distribusi logistik, perbaikan kerusakan jalan dan jembatan, pemulihan konektivitas sarana pelayanan kesehatan, pendidikan, keagamaan, hingga fasilitas sosial lainnya.

“Dengan mempertimbangkan kondisi bencana saat ini, Pemerintah Aceh menetapkan perpanjangan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi tahun 2025,” ujar Gubernur Aceh.
Perpanjangan status tanggap darurat tersebut akan berlangsung selama 14 hari, mulai 12 Desember hingga 25 Desember 2025, dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kondisi serta kebutuhan di lapangan.
Pemerintah Aceh mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti arahan resmi dari instansi terkait. (Tim Redaksi)











